Disdukcapil Papua Pegunungan Gelar Bimtek bagi ADB Kabupaten
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Sumule Tumbo, SE., M.M., Menyematkan Tanda Peserta Bimtek di Wamena, Senin (9/10/2023). Adapun Bimtek Tersebut Dilkasanakan Disdukcapil Provinsi Papua Pegunungan dan Menghadirkan Narasumber dari Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Kemendes PDTT serta Dikuti ADB Dukcapil 8 Kabupaten se-Provinsi Papua Pegununga. (Foto: RRI/Melkyas T.)
KBRN, Wamena: Disdukcapil Provinsi Papua Pegunungan menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pendayagunaan Data Kependudukan, Senin (9/10/2023). Bimtek dihadiri, Adminstrator Data Base (ADB) dari Dukcapil 8 Kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Papua Pegunungan Margaretha Rumbekwan menjelaskan, Bimtek dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas ADB. Selain itu, juga sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dan menggali inovasi, dalam pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
“Di daerah Otonom Baru (DOB) ini, Dukcapil menghadapi banyak permasalahan terkait data kependudukan. Karena itu, kami laksanakan Bimtek untuk menyamakan persepsi, juga memunculkan inovasi-inovasi dalam melakukan pendataan penduduk,”ujar Kepala Disdukcapil Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos., M.Si kepada rri.co.id di Wamena, Senin (9/10/2023).
Sebelumnya, Disdukcapil Provinsi Papua Pegunungan telah menyerahkan hibah peralatan perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan. Menurut Margaretha, Dukcapil harus melakukan pendataan penduduk dengan baik, sehingga data yang disediakan benar-benar akurat.
“Dukcapil harus terus memunculkan inovasi-inovasi baru dalam melakukan pendataan penduduk, sehingga data yang dihasilkan benar-benar akurat. Karena data yang kami hasilkan, itu diakses juga oleh 17 Kementerian dan Lembaga,”
“Di DOB ini, kami sedang persiapkan untuk melakukan pendataan Orang Asli Papua (OAP) dan data tersebut harus benar-benar riil,”tambah Margaretha.
Sementara, Sekertaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan Sumule Tumbo mengatakan, dalam pelayanan data kependudukan, Dukcapil diperhadapkan dengan sejumlah tantangan. Diantaranya, kondisi geografis yang sulit dan ekstrim, hingga buruknya ketersediaan jaringan internet di wilayah ini.
“Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten cakupan perlu menyamakan pemahaman terkait data penduduk, baik data OAP maupun penduduk secara keseluruhan. Karena, data yang disediakan Dukcapil saat ini, menjadi salah satu penentu keberhasilan Pemilu 2024 mendatang,”
“Penginputan data penduduk maupun profil Kabupaten, ini kan harus dilakukan secara online. Sementara kondisi jaringan internet di wilayah Papua Pegunungan sangat buruk. Ini (Jaringan internet yang buruk, red) yang menjadi tantangan dan kendala kita selama ini,”kata Sekda Provinsi Papua Pegunungan.
Sekda Sumule mengapresiasi, Bimtek yang dilaksanakan Dukcapil Provinsi Papua Pegunungan. Sebab, kegiatan itu juga menjadi bagian dari realisasi program kerja, yang telah ditetapkan dalam APBD Provinsi Papua Pegunungan.
“Kita sedang perpacu dengan waktu, untuk mencapai target-target kinerja yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2023. Kami harap, seluruh komponen masyarakat turut berpartisipasi, mengawal penggunaan anggaran dalam APBD,”tambahnya, mengakhiri.
Leave Your Comments